Selasa, 11 Maret 2014
Membuat keramik Tanah Liat
Membuat keramik Tanah Liat memerlukan teknik-teknik yang khusus dan unik. Hal ini berkaitan dengan sifat tanah liat yang plastis dimana diperlukan ketrampilan tertentu dalam pengolahan maupun penanganannya. Membuat keramik berbeda dengan membuat kerajinan kayu, logam, maupun yang lainnya.
Proses membuat keramik adalah rangkaian proses yang panjang yang didalamnya terdapat tahapan-tahapan kritis. Kritis, karena tahapan ini paling beresiko terhadap kegagalan. Tahapan proses dalam membuat keramik saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Proses awal yang dikerjakan dengan baik, akan menghasilkan produk yang baik juga. Demikian sebaliknya, kesalahan di tahapan awal proses akan mengasilkan produk yang kurang baik juga.
Tahap-tahap membuat keramik Tanah Liat
Ada beberapa tahapan proses yang harus dilakukan untuk membuat suatu produk keramik, yaitu:
Pengolahan bahan
Tujuan pengolahan bahan ini adalah untuk mengolah bahan baku dari berbagai material yang belum siap pakai menjadi badan keramik plastis yang telah siap pakai. Pengolahan bahan dapat dilakukan dengan metode basah maupun kering, dengan cara manual ataupun masinal. Didalam pengolahan bahan ini ada proses-proses tertentu yang harus dilakukan antara lain pengurangan ukuran butir, penyaringan, pencampuran, pengadukan (mixing), dan pengurangan kadar air. Pengurangan ukuran butir dapat dilakukan dengan penumbukan atau penggilingan dengan ballmill. Penyaringan dimaksudkan untuk memisahkan material dengan ukuran yang tidak seragam. Ukuran butir biasanya menggunakan ukuran mesh. Ukuran yang lazim digunakan adalah 60 – 100 mesh.
Pencampuran dan pengadukan bertujuan untuk mendapatkan campuran bahan yang homogen/seragam. Pengadukan dapat dilakukan dengan cara manual maupun masinal dengan blunger maupun mixer.
Pengurangan kadar air dilakukan pada proses basah, dimana hasil campuran bahan yang berwujud lumpur dilakukan proses lanjutan, yaitu pengentalan untuk mengurangi jumlah air yang terkandung sehingga menjadi badan keramik plastis. Proses ini dapat dilakukan dengan diangin-anginkan diatas meja gips atau dilakukan dengan alat filterpress.
Tahap terakhir adalah pengulian. Pengulian dimaksudkan untuk menghomogenkan massa badan tanah liat dan membebaskan gelembung-gelembung udara yang mungkin terjebak. Massa badan keramik yang telah diuli, disimpan dalam wadah tertutup, kemudian diperam agar didapatkan keplastisan yang maksimal.
Pembentukan
Tahap pembentukan adalah tahap mengubah bongkahan badan tanah liat plastis menjadi benda-benda yang dikehendaki. Ada tiga keteknikan utama dalam membentuk benda keramik: pembentukan tangan langsung (handbuilding), teknik putar (throwing), dan teknik cetak (casting).
Pembetukan tangan langsung
Dalam membuat keramik dengan teknik pembentukan tangan langsung, ada beberapa metode yang dikenal selama ini: teknik pijit (pinching), teknik pilin (coiling), dan teknik lempeng (slabbing).
Pembentukan dengan teknik putar
Pembentukan dengan teknik putar adalah keteknikan yang paling mendasar dan merupakan kekhasan dalam kerajinan keramik. Karena kekhasannya tersebut, sehingga keteknikan ini menjadi semacam icon dalam bidang keramik. Dibandingkan dengan keteknikan yang lain, teknik ini mempunyai tingkat kesulitan yang paling tinggi. Seseorang tidak begitu saja langsung bisa membuat benda keramik begitu mencobanya. Diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk melatih jari-jari agar terbentuk ’feeling’ dalam membentuk sebuah benda keramik. Keramik dibentuk diatas sebuah meja dengan kepala putaran yang berputar. Benda yang dapat dibuat dengan keteknikan ini adalah benda-benda yang berbentuk dasar silinder: misalnya piring, mangkok, vas, guci dan lain-lain. Alat utama yang digunakan adalah alat putar (meja putar). Meja putar dapat berupa alat putar manual mapupun alat putar masinal yang digerakkan dengan listrik.
Secara singkat tahap-tahap pembentukan dalam teknik putar adalah: centering (pemusatan), coning (pengerucutan), forming (pembentukan), rising (membuat ketinggian benda), refining the contour (merapikan).
Pembentukan dengan teknik cetak
Dalam keteknikan ini, produk keramik tidak dibentuk secara langsung dengan tangan; tetapi menggunakan bantuan cetakan/mold yang dibuat dari gipsum. Teknik cetak dapat dilakukan dengan 2 cara: cetak padat dan cetak tuang (slip). Pada teknik cetak padat bahan baku yang digunakan adalah badan tanah liat plastis sedangkan pada teknik cetak tuang bahan yang digunakan berupa badan tanah liat slip/lumpur. Keunggulan dari teknik cetak ini adalah benda yang diproduksi mempunyai bentuk dan ukuran yang sama persis. Berbeda dengan teknik putar atau pembentukan langsung,
Pengeringan
Setelah benda keramik selesai dibentuk, maka tahap selanjutnya adalah pengeringan. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menghilangkan air plastis yang terikat pada badan keramik. Ketika badan keramik plastis dikeringkan akan terjadi 3 proses penting: (1) Air pada lapisan antarpartikel lempung mendifusi ke permukaan, menguap, sampai akhirnya partikel-partikel saling bersentuhan dan penyusutan berhenti; (2) Air dalam pori hilang tanpa terjadi susut; dan (3) air yang terserap pada permukaan partikel hilang. Tahap-tahap ini menerangkan mengapa harus dilakukan proses pengeringan secara lambat untuk menghindari retak/cracking terlebih pada tahap 1 (Norton, 1975/1976). Proses yang terlalu cepat akan mengakibatkan keretakkan dikarenakan hilangnya air secara tiba-tiba tanpa diimbangi penataan partikel tanah liat secara sempurna, yang mengakibatkan penyusutan mendadak.
Untuk menghindari pengeringan yang terlalu cepat, pada tahap awal benda keramik diangin-anginkan pada suhu kamar. Setelah tidak terjadi penyusutan, pengeringan dengan sinar matahari langsung atau mesin pengering dapat dilakukan.
Pembakaran
Pembakaran merupakan inti dari pembuatan keramik dimana proses ini mengubah massa yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan kuat. Pembakaran dilakukan dalam sebuah tungku/furnace suhu tinggi. Ada beberapa parameter yang mempengaruhi hasil pembakaran: suhu sintering/matang, atmosfer tungku dan tentu saja mineral yang terlibat (Magetti, 1982). Selama pembakaran, badan keramik mengalami beberapa reaksi-reaksi penting, hilang/muncul fase-fase mineral, dan hilang berat (weight loss). Secara umum tahap-tahap pembakaran maupun kondisi api furnace dapat dirinci dalam tabel.
Pembakaran biscuit
Pembakaran biskuit merupakan tahap yang sangat penting karena melalui pembakaran ini suatu benda dapat disebut sebagai keramik. Biskuit (bisque) merupakan suatu istilah untuk menyebut benda keramik yang telah dibakar pada kisaran suhu 700 – 1000oC. Pembakaran biskuit sudah cukup membuat suatu benda menjadi kuat, keras, kedap air. Untuk benda-benda keramik berglasir, pembakaran biskuit merupakan tahap awal agar benda yang akan diglasir cukup kuat dan mampu menyerap glasir secara optimal.
Pengglasiran
Pengglasiran merupakan tahap yang dilakukan sebelum dilakukan pembakaran glasir. Benda keramik biskuit dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang, disemprot, atau dikuas. Untuk benda-benda kecil-sedang pelapisan glasir dilakukan dengan cara dicelup dan dituang; untuk benda-benda yang besar pelapisan dilakukan dengan penyemprotan. Fungsi glasir pada produk keramik adalah untuk menambah keindahan, supaya lebih kedap air, dan menambahkan efek-efek tertentu sesuai keinginan.
Rabu, 26 Februari 2014
SEMANGATLAH BELAJAR,.
kita akan
terheran-heran dengan prestasi yang bisa kita capai, asal saja kita tak peduli
siapa yang akan memperoleh pujian.
Teruslah belajar,
karena diatas orang yang pintar masih ada orang yang lebih pintar lagi.
Penyesalan memang
datang belakangan yaitu datang ketika waktu tua, karena menyesal kenapa waktu
muda malas belajar.
lanjut e sam,.
Bangun pagilah walaupun mata masih ingin terpejam, lawanlah rasa kantukmu untuk menggapai mimpi indahmu.
Banyak orang yang menyesal bahwa ia tidak belajar di waktu muda. Sehingga saat ia tua, ia tak ingin anaknya seperti dirinya.
Jika kau belajar hanya ingin pintar, hal ini mudah. Namun jika kau belajar karena ingin benar, hal ini paling sulit. Maka belajarlah untuk keduanya, kau bisa berpikir pintar dan berbuat benar.
Seandainya kau benar-benar belajar di waktu sekolah, maka pintu penjara tak akan pernah mendekatimu. Percayalah, tak ada pendidikan yang mengajakmu ke pintu penjara.
Jika gurumu keliru, jangan pojokkan dia. Bagaimanapun, ia sudah berusaha menjelaskan yang sebenarnya. Tunjukan letak kesalahannya, dengan berkata lemah lembut bukan seperti pendemo. Karena tidak ada pendidikan yang mengajarkan murid berkata kasar kepada guru.
Kemalasan bisa datang kapan saja, namun rasa malas tidak akan menang jika kau selalu rajin. Belajarlah disiplin, karena malas tidak pernah rela kepada manusia yang disiplin.
Kau ini bukan bodoh, kau hanya kurang pintar. Cobalah sedikit tekun ketika belajar, maka kau akan lebih cerdas dari siapapun.
Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun
Mengawali segala sesuatu dengan niat baik akan mendatangkan hasil yang baik pula.
Kalau orang lain bisa, maka pasti saya juga bisa melakukannya. Dan jika orang lain tidak bisa, maka saya harus jadi orang pertama yang bisa
Belajar merupakan inti dari apa yang kita cari untuk keluar dari masalah dan kesulitan
Seberapa besar usaha yang kita lakukan maka itu sangat menentukan seberapa besar hasil yang akan kita dapatkan
Belajar bukan hanya diperuntukkan bagi pelajar atau mahasiswa saja. Karena setiap manusia, baik tua ataupun muda juga wajib belajar.
Belajarlah supaya engkau tau apa yang sebelumnya belum kau tau.
Semangat diperlukan bagi mereka yang ingin meraih mimpi didalam hidupnya.
Orang yang pintar adalah orang yang mau menyisihkan waktu untuk belajar.
Belajar adalah awal proses dalam meraih kesuksesan.
Semua manusia itu pandai, bila kamu dianggap bodoh, maka solusi supaya tidak dianggap bodoh lagi yaitu minimal membaca dan belajar.
Ibarat kata, sebuah pekerjaan adalah seorang kekasih. Jika kamu menyayanginya, maka kamu juga akan disayangi olehnya.
Gunakanlah saat sehatmu, sebelum datang saat sakitmu. Gunakanlah masa mudamu, sebelum masa tuamu dan gunakanlah saat kau bisa bekerja sebelum kau tidak bisa bekerja.
Bekerja bukan hanya membutuhkan kerja keras saja, tapi bekerja juga perlu membutuhkan ketulusan.
Banyak orang yang dipusingkan oleh pekerjaan, tetapi banyak pula orang yang dipusingkan karena tidak memiliki pekerjaan. So, bersyukurlah.
Dalam dunia kerja, permasalahan adalah suatu ujian untuk ditaklukkan, bukan untuk dihindari.
Kerja memang melelahkan, nikmatilah pekerjaan supaya tak terasa melelahkan.
Belajar yang sesungguhnya bukanlah ketika di bangku sekolah atau bangku kuliah tetapi ketika kita bekerja.
lanjut e sam,.
Bangun pagilah walaupun mata masih ingin terpejam, lawanlah rasa kantukmu untuk menggapai mimpi indahmu.
Banyak orang yang menyesal bahwa ia tidak belajar di waktu muda. Sehingga saat ia tua, ia tak ingin anaknya seperti dirinya.
Jika kau belajar hanya ingin pintar, hal ini mudah. Namun jika kau belajar karena ingin benar, hal ini paling sulit. Maka belajarlah untuk keduanya, kau bisa berpikir pintar dan berbuat benar.
Seandainya kau benar-benar belajar di waktu sekolah, maka pintu penjara tak akan pernah mendekatimu. Percayalah, tak ada pendidikan yang mengajakmu ke pintu penjara.
Jika gurumu keliru, jangan pojokkan dia. Bagaimanapun, ia sudah berusaha menjelaskan yang sebenarnya. Tunjukan letak kesalahannya, dengan berkata lemah lembut bukan seperti pendemo. Karena tidak ada pendidikan yang mengajarkan murid berkata kasar kepada guru.
Kemalasan bisa datang kapan saja, namun rasa malas tidak akan menang jika kau selalu rajin. Belajarlah disiplin, karena malas tidak pernah rela kepada manusia yang disiplin.
Kau ini bukan bodoh, kau hanya kurang pintar. Cobalah sedikit tekun ketika belajar, maka kau akan lebih cerdas dari siapapun.
Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun
Mengawali segala sesuatu dengan niat baik akan mendatangkan hasil yang baik pula.
Kalau orang lain bisa, maka pasti saya juga bisa melakukannya. Dan jika orang lain tidak bisa, maka saya harus jadi orang pertama yang bisa
Belajar merupakan inti dari apa yang kita cari untuk keluar dari masalah dan kesulitan
Seberapa besar usaha yang kita lakukan maka itu sangat menentukan seberapa besar hasil yang akan kita dapatkan
Belajar bukan hanya diperuntukkan bagi pelajar atau mahasiswa saja. Karena setiap manusia, baik tua ataupun muda juga wajib belajar.
Belajarlah supaya engkau tau apa yang sebelumnya belum kau tau.
Semangat diperlukan bagi mereka yang ingin meraih mimpi didalam hidupnya.
Orang yang pintar adalah orang yang mau menyisihkan waktu untuk belajar.
Belajar adalah awal proses dalam meraih kesuksesan.
Semua manusia itu pandai, bila kamu dianggap bodoh, maka solusi supaya tidak dianggap bodoh lagi yaitu minimal membaca dan belajar.
Ibarat kata, sebuah pekerjaan adalah seorang kekasih. Jika kamu menyayanginya, maka kamu juga akan disayangi olehnya.
Gunakanlah saat sehatmu, sebelum datang saat sakitmu. Gunakanlah masa mudamu, sebelum masa tuamu dan gunakanlah saat kau bisa bekerja sebelum kau tidak bisa bekerja.
Bekerja bukan hanya membutuhkan kerja keras saja, tapi bekerja juga perlu membutuhkan ketulusan.
Banyak orang yang dipusingkan oleh pekerjaan, tetapi banyak pula orang yang dipusingkan karena tidak memiliki pekerjaan. So, bersyukurlah.
Dalam dunia kerja, permasalahan adalah suatu ujian untuk ditaklukkan, bukan untuk dihindari.
Kerja memang melelahkan, nikmatilah pekerjaan supaya tak terasa melelahkan.
Belajar yang sesungguhnya bukanlah ketika di bangku sekolah atau bangku kuliah tetapi ketika kita bekerja.
Langganan:
Postingan (Atom)
Perpustakaan SMP Negeri 1 Pakis
Sejarah Perpustakaan SMP Negeri 1 Pakis SMP Negeri I Pakis Malang didirikan pada tanggal 7 November 1983 atas keputusan MENPEND No 20....
-
SMP Negeri I Pakis Malang didirikan pada tanggal 7 November 1983 atas keputusan MENPEND No 20.1.05.18.10.178. SMP ini dibangun diatas tanah ...
-
PRAKIRAAN CUACA DAERAH MALANG DAN BATU SEMINGGU KEDEPAN Berlaku tanggal 23 - 29 September 2010 Sebagian wilayah Jawa Timur pada bulan Septe...
-
Bulan suci Ramadhan yang mulia erat sekali dengan pendidikan. Jika dikaji lebih lanjut tentang nafsu, ternyata ia diciptakan dengan k...