Khitan Melindungi Pria dari HIV
Tiga studi yang mengungkapkan pengkhitanan alat kelamin pada laki-laki dapat melindungi mereka dari virus HIV yang mematikan dan virus lainnya yang menyebar lewat hubungan seksual seperti virus yang menyebabkan kanker serviks.Laporan tersebut terdapat pada Jurnal Penyakit Berinfeksi. Hal itu menimbulkan perdebatan apakah pengkhitanan lebih baik dilakukan pada saat dewasa atau saat baru lahir.
Dr Bertran Auvret dari Universitas Versailes, Prancis, dan koleganya di Arika Selatan meneliti lebih dari 15% pria yang sudah dikhitan dan 22% pria pria yang belum dikhitan terinfeksi virus HIV atau virus papiloma manusia ( human papiloma virus/ HPV ) yang menyebabkan kanker serviks.
Mereka melaporkan, khitan dapat menghindarkan laki-laki dari ancaman virus HIV yang menular lewat hubungan seksual.
Lebih 33 juta orang di seluruh dunia terinfeksi AIDS, yang belum ada obat dan vaksinnya. HPV juga merupakan infeksi yang paling banyak disalurkan lewat hubungan seksual, dengan korbannya di AS sekitar 20 juta orang. Infeksi itu dapat berkembang menjadi kanker serviks yang memakan korban sekitar 200 ribu wanita setiap tahunnya.
Deteksi Dini Kanker Prostat
Ada terobosan untuk mendeteksi kanker prostat yaitu dengan memanfaatkan tetesan darah dari jari tangan yang kemudian dianalisa menggunakan mesin portabel. Tes ini disebut prostate specific antigen ( PSA ).
Seperti pada tes kadar gula darah dan asam urat, tes ini mampu mendeteksi kanker prostat hanya dalam waktu 10 menit. Bila hasil PSA mencurigakan, usia pasien menunjang dan ada riwayat kelaurga yang menderita kanker maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lajut.
PSA merupakan protein yang diperiksa ketika kalejar prostat mengalami kerusakan. PSA tergolong normal bila hasilnya kurang dari empat nanogram per mililiter darah. Penaksiran level PSA merupakan langkah vital untuk memonitor pertumbuhan dari kanker prostat.
Namun tes ini kurang bermakna bagi kelompok yang membutuhkan monitor secara rutin atas penyakitnya, begitu pendapat dr Tim Lamer dari Brighton and Sussex University Hospitals.
Resep Sehat bagi Diabetesi
Diabetes Mellitus bukanlah penyakit berbahaya karena diabetes mellitus adalah sindrom klinis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah.
Namun bila tidak dikontrol secara agresif sindrom tersebut akan mengakibatkan komplikasi menahun. Komplikasi tersebut melibatkan berbagai organ dalam tubuh seperti jantung, otak, tungkai bawah, mata, ginjal dan sistem jaringan syaraf. Penyakit jantung koroner, stroke dan penyakit pembuluh darah perifer merupakan penyakit utama yang menyebabkan kematian pada diabetesi.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan Diabetesi, antara lain :
- Ketika memasak gunakan minyak sayur dibandingkan lemak atau mentega.
- Masak sayuran dengan kaldu rendah lemak atau menggunakan air.
- Bumbui masakan dengan rempah alami.
- Pilihlah selai tanpa pemanis dibandingkan mentega atau margarin.
- Makanlah sereal dengan susu tanpa rum ( skim ).
- Konsumsilah keju dan yoghurt bebas lemak.
- Minum jus buah tanpa tambahan gula.
- Konsumsi ayam tanpa kulit.
- Panggang, bakar atau goreng daging tanpa minyak.
- Gunakan lemon dan jeruk nipis untuk menggantikan mentega atau saus.
- Roti gandum dan sereal lebih baik daripada roti biasa.
Tips Hidup Sehat
Sakit adalah hal yang peling tidak menyenangkan bagi siapapun juga apalagi ditambah dengan biaya pengobatan yang selangit. Karena itu milikilah cara hidup yang benar agar kesehatan tubuh anda terjaga dengan baik.
Tips hidup sehat :
- Jangan pernah lewatkan sarapan sekalipun anda sedang berdiet.
- Lakukan olah raga secara rutin.
- Pilih makanan selingan yang tepat, tidak mengandung banyak lemak dan tidak berkalori tinggi.
- Makanlah dengan jumlah gizi yang seimbang.
- Bersosialisasi sangat baik bagi kesehatan mental anda.
- Makanlah banyak makanan berserat tinggi karena sangat baik bagi tubuh.
- Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang.
- Ketika berkumpul bersama teman, pilihlah camilan yang menyehatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar