Minggu, 25 Juli 2010

Puasa dari Segi Pendidikan

Bulan suci Ramadhan yang mulia erat sekali dengan pendidikan. Jika dikaji lebih lanjut tentang nafsu, ternyata ia diciptakan dengan karakteristik yang unik yaitu sombong. Kesombongan ini akan terus berkembang dengan subur, jika dipupuk dengan beraneka ragam makanan-makanan yang bergizi tinggi dan minuman yang mineralnya tinggi serta lingkungan yang mendukung. Oleh karena itu, perlu diadakan kontrol baik yang bersifat sosial atau dari diri sendiri.
Masyarakat merupakan kontrol sosiety yang dominan dalam sebuah komunitas masyarakat. Begitu pula dengan berpuasa. Seseorang yang sedang berpuasa, ia cenderung mampu mengkontrol dirinya sendiri dengan baik, sehingga dia akan banyak bertafakkur akan dirinya sendiri dan kembali kepada Allah SWT.
Di dalamuah kisah, ternyata sejak awal penciptaan nafsu. Allah SWT bertanya pada nafsu tentang siapa penciptanya, namun nafsu tetap angkuh dan tidak mengakui siapa penciptanya, walaupun ia tahu, siapa penciptanya. Hal ini sampai berkali-kali, sampai akhirnya Allah SWT menguji dengan tidak memberikan makan nafsu (berpuasa), sampai pada akhirnya nafsu kelaparan. Ketika sedang lapar, lemah dan tidak berdaya, pada waktu itulah nafsu mengakui Allah SWT sebagai pencitanya.

Oleh karena itu, kesombongan nafsu perlu mendapat pelajaran dan pendidikan dengan berpuasa sehingga akal bisa berfikir dengan baik dan seimbang, serta jernih tidak sombong dan egois

1 komentar:

SMP NEGERI 1 PAKIS MALANG mengatakan...

bagus............................

Perpustakaan SMP Negeri 1 Pakis

Sejarah Perpustakaan SMP Negeri 1 Pakis SMP Negeri I Pakis Malang didirikan pada tanggal 7 November 1983 atas keputusan MENPEND No 20....